Minggu, 10 Februari 2013

Oke, berikutnya saya akan berbagi tips untuk merubah dan memodifikasi hardsik dari internal ( hardisk untuk PC ya bukan laptop ) menjadi eksternal yang bisa di colokan melalui USB port selayaknya hardisk eksternal biasa.

Latar belakang pembuatan artikel ini :
1. saya mempunyai hardisk SATA dengan besar kapasitas 40 GB yang tidak terpakai
2. Ingin punya media penyimpanan data yang besar tapi duit ndak cukup buat beli HDD eksternal ( merek buffalo ukuran 500 GB kalau ndak salah harganya 700rb )
3. ndak pernah ada point ketiga kecuali bener-bener penting, intinya cuman dua itu tok kok hihihihihihhii

Lantas apa saja syarat yang mutlak di perlukan untuk bisa merubah hardisk internal menjadi eksternal ?
1. Hardisk anda harus SATA bukan ATA , apa bedanya mas ? bedanya secara fisik mudah sih, bisa di lihat di Jumper Pin setting aja untuk lebih jelasnya bisa anda lihat di link berikut ini biar saya ndak koopas tutorial orang ya hehehe, atau googling aja di sini, langsung ke lokasi keyword kok.



contoh hardisk yang saya gunakan untuk praktik, klik pada gambar jika ingin memperjelas

2. Kapasitas hardisk yang akan di gunakan minimal 40 GB ( biar anda ndak percuma beli hardware tambahan ) alasanya, kalau hardisk bekas anda yang mau di jadikan eksternal hanya memiliki kapasitas 5 GB sampai 8 GB, ya mending beli flashdisk mas bro dan mbak bra, soale harga FD dengan kapasitas itu cukup murah, paling cuman 80 rb aja untuk yang 8 GB, tapi harga tergantung merek juga sih.
3. ndak ada point ke tiga :) cuman dua di atas itu aja yang penting hahahaha

Hardware tambahan :
 Anda harus mencari alat yang di sebut IDE SATA to USB converter harganya sekitar 45 ribu atau lebih murah kok, alat ini terdiri dari dua bagian yang bisa anda lihat di gambar berikut ini



nah gambar di atas itulah yang di sebut dengan IDE SATA to USB converter, terdapat dua kepala satu kepala berwana hitam, berfungsi untuk membaca port IDE SATA yang ada di hardisk, kepala berwana putih berfungsi untuk komunikasi hardware dengan PC melalui port USB.



( yah, plester koyok cabe nya ikut kefoto >.< koyok cabe = red hot chili paper )

Hardware kedua adalah adapter, adapter ini berfungsi sebagai pemasok energi listrik agar piringan hardisk bisa berputar dan isi data bisa terbaca oleh software ( tentu software pembaca data yang saya maksud di sini adalah explorer.exe karena kita tidak membutuhkan driver macem2 untuk menjalankan hardisk eksternal ini )

seperti yang kita tau, hardisk internal kan membutuhkan pasokan tenaga dari kabel power yang ada di CPU, nah karena si hardisk tidak lagi terhubung dengan matherboard, maka kita membutuhkan kabel power sendiri, kalau ndak di kasih adapter, si hardisk bakalan terbakar.




Langkah terakhir adalah, pasang IDE SATA to USB converter jack pada poet IDE cable dan pasang kabel power eksternal yang sudah di include kan adapternya ke Port Kabel Power, dan jadi deh, hardisk internal anda siap di gunakan sebagai hardisk eksternal.

Agar data bisa terbaca, anda harus menancapkan adapter ke sumber listrik ( orang jawa bilang "colokan listrik" atau saklar kalau menurut orang pinter, tapi secara pribadi saya menyebut itu cop-copan kabel aja deh  :p ) setelah piringan hardisk bisa berputar, yang di tandai dengan suara berisik dari dalam hardisk, selanjutnya tancapkan kabel USB ke laptop atau komputer anda dan mulailah pemindahan data selayaknya memakai HDD eksternal biasa.

Kelebihan dan kekurangan

[+] bisa di gunakan di semua hardisk SATA, ndak hanya satu HD itu saja, jadi jika anda berniat mencuri data kantor, lepas aja hardisk nya, bawa pulang, lalu pasangin hardware ini dan pindah isinya ke laptop anda di rumah, asal ndak menghapus file-file system, maka HD kantor anda masih bisa normal di pasang kembali di PC kantor keesokan harinya.
[+] Lumayan lah, daripada HD nganggur kan bisa di gunakan sebagai tempat backing UP file-file di PC anda dan setiap saat file tersebut bisa di tampilkan lagi tanpa harus bongkar pasang CPU.
[+] sebagai alternatif bagi yang membutuhkan banyak sekali media penyimpanan portabel
[-] Agak repot sih, haris bawa kabel dan saklar listrik kemana-mana jika ingin menggunakan HDD baru anda ini
[-] terkadang arus listrik tegangan rendah bisa mengagetkan anda, ini di sebabkan karena hardisk dalam keadaan telanjang dan bisa menyengat ( dalam kasus tertentu saja ) saat di sentuh.
[-] sementara saya hanya tau untuk SATA, jadi bila Pin set HDD anda adalah ATA, entah alat nya ada apa enggak.

semoga bermanfaat yah dan salam dari magetan.