Sabtu, 19 Januari 2013

Cara menyuntik cartridge Canon. (HP bisa tapi butuh penyesuaian)

Pertama yang pasti Anda harus memiliki refill kit suntik untuk media bantu melakukan hal ini.

Kedua periksa kondisi printhead dengan mencetak nozzle check dan juga dengan cara tempelkan printhead dengan tisu. Mengapa? Disini hasil nozzle check bisa dijadikan tolak ukur awal dari kondisi printhead dari cartridge Canon Anda, bila hasil kurang bagus atau bahkan tidak keluar sama sekali ketika di cetak pada kertas itu bisa jadi hanya sekedar supply tinta yang habis atau ada kerusakkan atau masalah pada printhead maupun elektronik cartridge. Nah perhatikan hasilnya bagus, untuk mengetahui hasil nozzle check bagus atau tidak cukup dengan memperhatikan screen yang ditampilkan ketika Anda memilih menu "Nozzle Check / Pemeriksaan Kepala Semprot". Disana akan ditampilkan screen yang membandingkan kondisi nozzle check yang normal dan juga yang bermasalah. Yang kiri yang normal sedangkan yang kanan yang bermasalah.

Ketiga tes dengan tisu, perhatikan bercak tinta yang dihasilkan ketika printhead pada cartridge ditempelkan dengan tisu. Jika ketika Anda menempelkan cartridge hitam kemudian ditisu tidak tampak bercak warna hitam maka bisa jadi indikasi printhead kering/buntu/elektronik heater rusak/tidak ada tinta didalamnya. Nah ini saatnya Anda sesuaikan dengan nozzle check yang Anda cetak tadi. Jika pada kertas warna hitam tidak keluar sedangkan di tisu tampak warna hitam maka cartridge bisa dikatakan rusak pada elektronik heater, tetapi jika pada tisu tidak keluar dan di tisu tidak tampak juga maka masalah buntu/kering/supply tinta yang habis ini bisa saja terjadi.

Keempat, kita masuk ke tahap suntik cartridge. Pada cartridge Canon tersedia 2 cartridge yakni cartridge black dan colour. Untuk di cartridge black tersedia hanya 1 lubang kecil saja dan itu berada tepat ditengah-tengah (buka segel untuk melihat lubang tersebut berada), sedangkan untuk cartridge colur tersedia 3 lubang kecil dan posisi warna merah ada tepat di atas agak ke tengah, untuk kuning berada di bawah sebelah kanan dan untuk biru berada di bawah sebelah kiri. Hal yang harus dilakukan di awal adalah perlu memperbesar ukuran lubang pada setiap cartridge, untuk memperbesar bisa gunakan semacam Push Pins yang juga tersedia pada paket refill kit yang Anda beli.

Kelima, setelah lubang tadi sudah cukup besar, masukkan jarum suntik ke cartridge, dorong hingga ada luberan tinta yang keluar dari mulut lubang tempat Anda memasukkan suntikkan tadi kemudian sedot kembali tinta cukup sedikit saja. Hal ini bertujuan untuk memastikan supply tinta yang disuntikkan cukup, tidak kurang dan juga tidak lebih, tetapi yang paling penting jangan sampai berlebihan dikarenakan hal ini bisa menyebabkan cartridge menjadi tidak vakum (ada tinta yang keluar dengan sendirinya dari mulut printhead/mblobor) Jika mblobor hal ini akan berdampak hasil cetak yang tidak sempurna atau bahkan tidak keluar sama sekali. Tutup kembali segel cartridge.

Keenam, bersihkan printhead dengan tisu kembali, perhatikan bercak yang tampil jika tidak keluar seperti diawal maka perlu dibantu dengan head cleanner atau alternatif lainnya yakni air hangat atau pakai Tools Kit. Bersihkan juga chip pada cartridge dengan tisu kering dan bersih untuk tidak menimbulkan masalah cartridge tidak connect.

Pasang cartridge dan lakukan nozzle check untuk mengetahui kualitas cetak yang ada.

TIPS: Jangan menyentuh chip dengan tangan apalagi ketika tangan basah. Hal ini bisa juga diterapkan untuk cartridge HP tetapi perlu penyesuaian untuk posisi lubang dari warna bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar